Sudah Lebihi Setengah Target, BPFI Optimistis Bisa Cuan Besar Tahun ini

PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) memperoleh laba Rp 17 miliar hingga akhir Juli 2021. Angka tersebut mencapai lebih dari separuh target laba untuk tahun 2021 ini.

Direktur Utama BPFI Markus Dinarto Pranoto mengaku optimistis bisa mencapai target laba yang sudah ditetapkan itu. Untuk diketahui, perusahaan menargetkan laba bersih sebesarRp 31,3 miliar dengan target pembukuan kredit Rp 900 miliar atau menyalurkan pembiayaan untuk sebanyak 6.897 unit kendaraan.

BPFI optimistis bisa mencapainya karena masih ada 5 bulan lagi sebelum akhir tahun, terlebih capaian hingga Juli tahun ini sudah lebih dari separuhnya.

Perseroan juga telah menyiapkan beberapa strategi untuk mencapai target pada tahun ini di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda. Salah satu caranya adalah dengan mengelola portofolio nasabah yang terdampak Covid-19 dan terus berusaha menyalurkan kredit dengan hati-hati.

Selain itu juga meningkatkan kualitas operasional dengan terus meningkatkan layanan konsumen, memperbaiki proses bisnis, serta menerapkan teknologi informasi penunjang.

Saat ini wilayah Sumatra menjadi kontributor terbesar kedua terhadap kinerja perseroan dan kontribusi paling besar masih berasal dari Jawa. BPFI kini memiliki 75 kantor cabang, yang terbagi kedalam 13 regional.

5 regional di Jawa Bali, 4 regional Sumatra, serta 2 regional Kalimantan dan 2 regional Sulawesi. Kontribusi paling besar dari Jawa sekitar 39 persen, lalu Sumatra sebesar 30 persen.

Untuk diketahui, secara umum kinerja perseroan pada tahun 2020 lalu memang mengalami penurunan dibandingkan 2019. Ini akibat pandemi yang masih berlangsung hingga sekarang.

Penghasilan perseroan sepanjang 2020 tercatat turun 17,85 persen yaitu senilai Rp 354,01 miliar, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 430,92 miliar.

Meski demikian, perseroan pada tahun lalu masih berhasil menorehkan pencapaian di atas target. Di antaranya pembukuan kredit dengan target Rp 750 miliar dan terealisasi senilai Rp 835,8 miliar atau sebesar 111,4 persen.

Kemudian perolehan laba bersih tahun lalu yakni dengan target Rp 30,5 miliar namun berhasil terealisasi di angka Rp 41,3 miliar atau 135,4 persen. []

Sumber: Ipotnews

Leave a Comment