PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengumumkan bahwa pihaknya akan menyediakan dana Rp 250 miliar untuk melakukan aksi buyback alias pembelian kembali saham dengan harga Rp 1.200 per lembar.
Pelaksanaan buyback saham diketahui bakal dilakukan secara bertahap selama kurun 20 Agustus-19 November 2021. Informasi ini didasarkan pada laporan KLBF kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) tertanggal 20 Agustus 2021.
Presiden Direktur KLBF Vidjongtius, mengatakan melalui surat resmi perusahaan bahwa perkiraan nilai nominal saham yang akan dibeli kembali adalah maksimum Rp 250 miliar, dengan jumlah saham maksimum sebanyak 250 juta lembar.
Selain itu dia juga menyebut KLBF membatasi harga pembelian saham sebesar Rp 1.200 per lembar. Ia menambahkan, perseroan memiliki modal kerja dan cadangan dana yang memadai.
“Pembelian kembali direncanakan akan dibiayai dari kas internal perseroan, sehingga tidak membutuhkan pembiayaan tambahan dan tidak berdampak signifikan terhadap penurunan pendapatan,” papar Vidjongtius.
Namun Anda tenang saja, karena pelaksanaan rencana buyback saham tidak berdampak terhadap pendapatan perseroan. Pembelian kembali saham akan menurunkan jumlah saham beredar, namun diperkirakan tidak berdampak signifikan terhadap laba per saham KLBF.
Buyback saham akan dilakukan melalui transaksi di BEI dengan menggunakan jasa perantara pedagang Efek. Pembelian kembali ini saham diharapkan dapat menstabilkan harga dalam kondisi pasar yang fluktuatif, selain memberikan keyakinan kepada para investor atas nilai saham perseroan secara fundamental. []