Gampang Banget! Begini Cara Menghitung Harga Wajar Saham

Cara menilai harga saham
Cara menilai harga saham

Ada cara yang paling mudah dalam menghitung harga wajar saham. Cara ini bisa dengan mudah diikuti oleh siapapun termasuk para investor pemula.

Sebagian investor pemula mungkin masih ada yang bingung tentang bagaimana caranya menilai sebuah harga wajar saham dari suatu emiten.

Itu penting, sebab dengan mengetahui cara menghitung harga wajar saham dan hasil penilaiannya seperti apa, maka kita jadi tahu apakah harga saham dari emiten itu wajar atau tidak. Kalau wajar, maka menjadi kesempatan untuk membelinya. Jika tidak, tentu jangan dibeli.

Sebagai seorang investor, menilai harga saham adalah sebuah langkah yang harus dilakukan sebelum memutuskan dalam membeli saham agar investasi kalian berhasil.

Cara Hitung Harga Wajar Saham

Apa itu harga wajar saham? Harga wajar saham adalah harga saham yang berada pada titik tertentu yang dianggap sebanding dengan fundamental perusahaan.

Ada beberapa cara untuk menghitung harga wajar saham, seperti dengan menganalisa dari sisi Price to Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), dan Earning Per Share (EPS).

Berikut ini kami jelaskan tentang bagaimana cara menilai harga wajar saham:

Menganalisis Harga Wajar Saham dengan Price to Earning Ratio (PER)

Alternatif pertama adalah dengan menganalisa Price to Earning Ratio (PER). Agar lebih mudah, kami biasa menggunakan aplikasi RTI Business untuk melihat berapa PER pada suatu perusahaan.

Jadi sekarang, Anda silakan download aplikasi RTI Business. Setelah itu, perhatikan bagian ‘Key Statistics’ dalam aplikasi tersebut.

Nah, mari kita ambil contoh saham Bank Rakyat Indonesia atau BRI, dengan kode emiten BBRI. Di bawah ini kami cantumkan besaran PER saham BBRI.

cara menilai harga wajar saham.
Contoh PER dan PBVR pada saham BBRI dalam aplikasi RTI Business.

Gambar di atas menunjukkan bahwa saham BBRI memiliki PER 13.44x atau 13 kali. Bagaimana cara menghitung PER ini? Gampang.

Perlu diketahui, PER adalah hasil pembagian dari harga saham per lembar dengan Earnings Per Share (EPS). Contohnya, harga saham BBRI per lembar sekarang adalah Rp 5.500. Maka dibagi dengan EPS nya, yaitu sebesar 409,13. Besaran EPS ini bisa Anda lihat di aplikasi RTI Business. Hasilnya, PER BBRI adalah 13,4 kali.

Nah, sampai di sini, kalian harus tahu, umumnya PER pada suatu saham itu dianggap murah jika ada di bawah 15 kali. Atau ada juga yang mematok 20 kali ke bawah.

Terus bagaimana menghitung harga wajar saham BBRI? Gampang. Kalian cukup membandingkan PER saham BBRI dengan PER bank-bank lain yang menjadi kompetitor BBRI. Misalnya PER Bank Mandiri (BMRI) atau Bank BCA (BBCA).

Ringkasan langkah-langkah dalam menganalisis PER suatu emiten:
  1. Ketahui berapa harga saham per lembar pada suatu emiten dan berapa Earning Per Share (EPS) nya. Bisa download aplikasi RTI Business.
  2. Bagi harga saham per lembar itu dengan angka EPS nya. Hasilnya adalah PER.
  3. Bandingkan PER suatu emiten dengan emiten lain yang menjadi kompetitornya. Misalnya saham BBRI, bandingkan dengan BMRI atau BBCA.
  4. Angka terkecil berarti saham tersebut lebih murah dari kompetitornya. Saham dengan PER kecil inilah yang patut Anda pertimbangkan untuk dibeli.

Penting!

Semakin tinggi PER, semakin mahal harga saham relatif terhadap pendapatan perusahaan, sedangkan semakin rendah PER, semakin murah harga saham relatif terhadap pendapatan perusahaan. Karena itu, PER dapat digunakan sebagai indikator untuk menilai kelayakan investasi pada saham tertentu.

Menganalisis Laporan Keuangan

Kedua adalah dengan menganalisis laporan keuangan. Laporan keuangan menjadi penting untuk dianalisis karena di dalamnya akan terlihat dan terbaca bagaimana kinerja perusahaan dalam periode tertentu.

Untuk menilai harga saham, investor dapat membaca laporan keuangan perusahaan dan mempelajari kinerja bisnis dan keuangan perusahaan tersebut.

Mengamati Harga Pasar

Selanjutnya yakni mengamati harga pasar. Harga saham di pasar dapat memberikan gambaran tentang harga wajar saham. Namun, perlu kalian ingat juga bahwa harga pasar terkadang tidak selalu mencerminkan nilai wajar saham.

Namun Anda juga perlu memperhatikan potensi dan risiko pada saham yang anda targetkan. Untuk itulah, investor juga dapat menilai harga saham dengan mempertimbangkan potensi dan risiko perusahaan di masa depan. Ini bisa dengan menganalisa secara menyeluruh laporan keuangan perusahaan.

Mengamati Perbandingan dengan Saham Lain

Kelima adalah dengan membandingkan saham yang anda amati dengan saham lain. Investor dapat membandingkan dua saham dalam sektor yang sama dan memiliki produk mirip untuk menentukan harga saham wajarnya.

Selain itu, Anda juga melihat harga historis. Caranya bagaimana? Lihat grafik perkembangan harga saham dalam beberapa waktu terakhir dapat membantu investor menilai harga saham tersebut mahal atau murah.

Itulah penjelasan dari kami, vinansia.com, mengenai cara-cara apa saja yang perlu kalian ketahui dalam menghitung harga wajar saham. Dengan begitu, akan terlihat apakah harga saham tersebut wajar atau tidak. []

Tinggalkan komentar