Sejumlah perusahaan menunjukkan kinerja yang cukup memuaskan pada tahun ini meski masih di tengah pandemi Covid-19. Perusahaan-perusahaan berikut ini memperlihatkan tren positif yang menjadi sinyal menguatnya pemulihan ekonomi nasional secara merata di berbagai sektor.
Pada kesempatan kali ini, kami akan menyampaikan kinerja 8 perusahaan yang perlu diketahui oleh para investor saham sebagai dasar pengambilan keputusan. Ada berbagai aspek yang harus diperhatikan pada sektor-sektor bisnis tertentu. Simak ulasan mengenai 8 perusahaan yang memperlihatkan tren positif pada 2021 berikut ini:
1. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG)
Pada semester I-2021, TBIG berhasil meningkatkan pengoperasian site telekomunikasi menjadi 19.709 lokasi dengan 37.232 penyewa dari 16.625 lokasi dengan 31.850 penyewa di akhir tahun 2020.
Di bulan Agustus 2021 ini, TBIG juga menerbitkan obligasi senilai Rp 1,2 triliun dengan tenor jatuh tempo pada Agustus 2022 dan tingkat bunga 4,25 persen. Sementara di bulan September, TBIG juga menerima persetujuan RUPSLB untuk menerbitkan obligasi berdenominasi mata uang asing dengan total nilai emisi hingga USD 900 juta dalam waktu 12 bulan sejak RUPSLB disetujui.
2. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA)
Pada Agustus 2021 ini, MDKA melaporkan hasil dari pengeboran lanjutan Proyek Tambang Tembaga Tujuh Bukit. Pengeboran lanjutan itu berfokus pada pengujian pada sisi Selatan dan Barat Zona Tingkat Tinggi Atas (Upper High Grade Zone).
3. PT Adaro Energy Tbk (ADRO)
Harga batubara Newcastle terus mengalami penguatan dari USD 87 per ton di kuartal I-2021 menjadi USD 114 per ton pada kuartal II-2021.
Bahkan baru-baru ini harga batubara menembus level tertinggi di atas USD 200 per ton karena terbatasnya pasokan. Adapun target produksi batubara ADRO sampai akhir tahun 2021 ini mencapai 52 juta ton-54 juta ton.
4. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX)
Pada September 2021 ini, MPMX meluncurkan platform penjualan mobil bekas yang inovatif yakni OtoDeals (www.otodeals.com). Platform ini dirancang untuk membantu pembeli dalam menemukan mobil bekas yang tepat, berkualitas tinggi dan bergaransi sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
OtoDeals, dapat memberikan pengalaman transaksi online yang mulus saat membeli mobil bekas, mulai dari menampilkan fitur pencarian cepat dengan membandingkan 4 unit mobil bekas sekaligus untuk melihat spesifikasi dan kondisi mobil secara detail.
Selain itu, terdapat juga fitur test-drive yang memungkinkan penggunanya dapat pesan di mana saja kapan saja. Juga terdapat layanan “free home delivery”, di mana unit mobil bekas dikirim langsung ke rumah konsumen.
Tren penjualan sepeda motor nasional juga masih berlanjut positif di tengah pengetatan kegiatan sosial, dimana penjualan mencapai 1,3 juta unit di kuartal III-2021 dibandingkan 1,2 juta di kuartal II-2021.
MPMX memproyeksikan pendapatan di tahun 2021 tumbuh 20 persen – 25 persen. Sehingga, diproyeksikan Net Profit After Tax (NPAT) pada tahun 2021 ini dapat mencapai lebih dari Rp 300 miliar.
5. MGM Bosco Logistics
Pembangunan fasilitas gudang pendingin atau cold storage Mulia Bosco Utama Bekasi tahap kedua selesai lebih cepat dari jadwal yang ditentukan pada September 2021, dan saat ini sudah mulai menerima pelanggan.
Adapun fase dua pembangunan cold storage ini akan menambahkan sekitar 30 persen kapasitas penyimpanan fasilitas yang ada. Untuk kinerja, MGM Bosco Logistic mencatat kinerja yang positif ditingkat pendapatan dan EBITDA untuk periode hingga September 2021.
6. PT Deltomed Laboratories
Deltomed meluncurkan Permen Kojima yang terbuat dari ramuan herbal (madu, habbatussauda, dan kurma) dan berkhasiat untuk menjaga daya tahan serta kebugaran tubuh. Deltomed juga berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan dua digit untuk performa hingga September 2021.
7. PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII)
Pada Maret 2021, AGII sudah menyelesaikan akuisisi 2 unit bisnis dari PT Samator, sehingga menambah aset senilai Rp 600 miliar.
Pada Mei 2021, AGII menandatangani kontrak 12 tahun dengan PT Timah Tbk (TINS) untuk membangun pabrik untuk memasok gas industri bagi smelter pemurnian timah di Kota Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (smelter ditargetkan akan sepenuhnya beroperasi pada tahun 2022).
Hingga September 2021, Saratoga juga telah menambah investasinya di AGII sehingga kepemilikan saham bertambah menjadi 8.84% dari sebelumnya 7.84%.
8. PT Famon Awal Bros Sedaya (Primaya Hospital)
Perseroan telah meluncurkan dua rumah sakit baru pada kuartal III-2021, yaitu Primaya Hospital Semarang di Jawa Tengah dan Primaya Hospital PGI Cikini di Jakarta. Sehingga total aset operasional menjadi 14 rumah sakit hingga akhir September 2021.
Selain itu, Primaya juga membuka Primaya Sport Clinic and Orthopaedic Center di Primaya Hospital Bekasi Timur, yang melayani kebutuhan akan prosedur lutut, bahu, sendi, dan tulang serta perawatan pemulihan cedera bagi para atlet dan penggemar olahraga. []